Halaman

Minggu, 12 Februari 2012

body mekanik


Body Mekanik
Mekanik tubuh adalah usaha koordinasi diri muskoloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh dan ambulasi merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia.

A. Pergrakan dasar dalam mekanika tubuh :
1.      Gerakan (ambulating)
Gerakan yang benar akan membantu mempertahankan keseimbangan tubuh. Misal, orang yang berdiri akan lebih mudah stabil dibanding orang yang berjalan, karena pada posisi berjalan terjadi perpindahan dasar tumpuan dari sisi yang satu ke sisi yang lain.
2.       Menahan (squatting)
Dalam menahan sangat diperlukan dasar tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan memudahkan gerakan yang akan dilakukan.
3.       Menarik (pulling)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menarik benda, diantaranya ketinggian, letak benda, posisi kaki dan tubuh sewaktu menarik (seperti condong ke depan dari panggul), sodorkan telapak tangan dan lengan atas dibawah pusat gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada permukaan tempat tidur, pinggul, lutut dan pergelangan kaki ditekuk dan lalu lakukan penarikan.
4.      Mengangkat (lifting)
Mengangkat merupakan pergerakan daya tarik. Gunakan otot-otot besar dari tumit, paha bagian atas dan kaki bagian bawah, perut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
5.      Memutar (pivoting)
Memutar gerakan utuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang belakang.
B. Faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh :
1. Status kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem saraf berupa penurunan koordinasi sehingga dapat mempengaruhi mekanika tubuh.
2.  Pengetahuan
      Pengetahuan yang baik terhadap mekanika tubuh akan   mendorong seseorang untuk mempergunakannya secara benar, sehingga akan mengurangi energi yang dikeluarkan.

3. Situasi dan kebiasaan
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseoarang misalnya, sering mengankat benda-benda berat, akan menyebabkan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi.


4. Gaya hidup
Perubahan pola hidup seseorang akan menyebabkan stres sehingga menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat mengganggu koordinasi antara sistem muskuloskeletal dan neurologi, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
5. Emosi
Seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri yang rendah, akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi.
6. Nutrisi
Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit.



C. Prinsip yang digunakan dalam mekanik tubuh adalah sebagai berikut :
1.      Gravitasi
Merupakan prinsip pertama yang harus diperhatikan dalam melakukann mekanika tubuh dengan benar, yaitu memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi:
  • Pusat gravitasi ( center of gravitasi ), titik yang berada dipertengahan tubuh
  • Garis gravitasi ( Line Of gravitasi ), merupakan garis imaginer vertikal melalui pusat gravitasi.
  • Dasar tumpuan ( base of suport ), merupakan dasar tempat seseorang dalam keadaan istirahat untuk menopang atau menahan tubuh
2.      Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh dicapai dengan cara mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
3.      Berat
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat dipehatikan adalah berat atau bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan mempengaruhi mekanika tubuh.
D. Akibat Body Mekanik Yang Buruk
Penggunaan mekanika tubuh secara benar dapat mengurangi pengeluaran energi secara berlebihan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanika tubuh yang salah adalah sbb :
  1. Terjadi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan gangguan dalam sistem muskulusletal.
  2. Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem muskulusletal. Seseorang  salah dalam berjongkok atau berdiri, maka akan memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur muskulusletal,  misalnya kelainan pada tulang vertebrata.


http://subijakto25.blog.com/2011/06/08/kerja-otot/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar